Selasa, 31 Juli 2012

Ketika dihadapkan pada Persaingan

Seperti kata pepatah, semakin tinggi pohon itu tumbuh maka akan semakin keras nagin yang menerpa.Sama seperti yang kami rasakan saat ini. Pagi ini kau berencana untuk membenahi beberapa tulisanku yang akan di terbitkan pada majalah kampus edisi depan. Setelah rapat editing dengan para dosen kemarin, tulisanku perlu beberapa tambahan agar lebih memperjelas isi tulisan. Rapat editing kemarin memang sedikit berbeda dengan biasanya. Dihadiri oleh Pak Mistaram selaku Ketua Penyunting, rapat editing kali ini sekaligus sebagai perpisahan dengan angakatan 2008. Sempat ada perasaan khawatir, jika ditinggal oleh para senior. Namun segera ku tepis semua perasaan itu. Kembali ke cerita, pagi ini pergi ke kantor redaksi dan mendapati majalah UM selain KOMUNIKASI. Tertera disana Suara Pendidikan, yang diterbitkan oleh Humas UM. Memang tampilannya tidak sebagus KOMUNIKASI namun untuk majlah pemula seperti itu, saya kira sudah cukup lumayan. Dengan kertas yang tebal dan mengkilap di tiap halamannya membuat otakku segera menghitung-hitung budget yang harus dikeluarkan. Hhhmm... ini dia muncul sudah pesaing baru kita. Sepintas kekhawatiranku kembali muncul tapi inilah dunia nyata. Dimana ada persaingan di tiap jengkal langkah yang kita tapaki. Khawatir boleh, namun cukup pada kadarnya saja. Karena pada hakikatnya inilah yang membuat kita lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri. Dengan begini tentu kita juga bisa melihat bagaimana proses perkembangan kita. Terakhir, sejenak aku merenung dan berbisik pada diriku sendiri "jangan pernah khawatir dan teruslah berkarya lebih baik lagi..."